Bagaimana alih daya proses bisnis membantu perusahaan khususnya UKM
Jika perusahaan menginginkan kemajuan pesat maka harus dapat menghadapi berbagai kendala, seperti biaya investasi yang besar, kurangnya fleksibilitas karyawan, birokrasi, dan banyak tenaga internal yang mungkin tidak mendukung inti bisnis perusahaan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, solusi yang tepat adalah dengan menggunakan konsep alih daya proses bisnis (BPO).
”Manfaat utamanya, manajemen memiliki waktu untuk fokus dalam menghasilkan pendapatan daripada konsentrasi dalam hal administratif”
Fungsi akuntansi dan keuangan yang dapat dikerjakan oleh perusahaan alih daya proses bisnis
Keuangan dan akuntansi, pemrosesan penggajian, pengeluaran kas, piutang / hutang, aset tetap, inventaris, pengeluaran perjalanan dan IT adalah fungsi yang berkembang pesat di sebuah perusahaan. Fungsi ini adalah sebagian besar perusahaan memilih untuk melakukan outsourcing.
Dengan strategi ini, perusahaan akan mendapatkan waktu lebih untuk fokus dalam memaksimalisasi profit dan pertumbuhan perusahaan daripada terganggu oleh hal bersifat administratif.
Fungsi akuntansi dan keuangan yang dapat menggunakan jasa alih daya
Keuntungan menggunakan jasa alih daya proses bisnis
Layanan BPO akan memberi Anda banyak keuntungan. Selain menghemat waktu, hal itu akan membantu perusahaan dalam menekan biaya.
Akses terhadap konsultan profesional
Karena berisi kumpulan tenaga profesional dalam suatu perusahaan maka akan sangat membantu dalam memperoleh informasi yang berkaitan dengan kebutuhan bisnis.
Tidak ada investasi dalam software yang diperlukan
Beberapa penyedia layanan BPO (terutama kami) akan menyediakan peralatan pendukung aktivitas BPO dalam bentuk perangkat lunak berbasis cloud seperti portal BPO kami, perangkat lunak akuntansi, dan hal-hal lain untuk membebaskan klien dari biaya investasi perangkat lunak.
Mengindari biaya ekstra untuk bonus, lembur, tunjangan, dan hal lain
Biaya profesional yang dibayarkan kepada perusahaan BPO telah ditentukan dan tertuang dalam kontrak awal, yang jauh berbeda dengan perjanjian jika melakukan kontrak dengan karyawan yang berisi tunjangan, bonus, lembur, dan hal-hal lain yang terkait dengan peraturan ketenagakerjaan.